G
N
I
D
A
O
L

SMA Negeri 1 Baso Gelar Peringatan Hari Guru Nasional ke-80: Momentum Haru, Syukur, dan Penghargaan bagi Para Pendidik

Baso — Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur menyelimuti SMA Negeri 1 Baso pada Rabu, 26 November 2025, ketika sekolah tersebut menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80. Kegiatan istimewa ini dipersembahkan oleh MPK-OSIS serta Pengurus Angkatan XXXV Talago Aksara, sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan terima kasih yang mendalam kepada para guru yang telah mengabdikan diri membimbing, mendidik, dan menginspirasi generasi penerus bangsa.

Peringatan Hari Guru Nasional kali ini tidak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi menjadi momentum refleksi dan apresiasi terhadap perjalanan panjang para pendidik yang terus hadir sebagai cahaya bagi masa depan peserta didik. Melalui kerja keras, keteladanan, dan keikhlasan, para guru di SMA Negeri 1 Baso telah berkontribusi besar dalam mencetak lulusan yang unggul dan berkarakter.

Pembukaan Oleh Kepala Sekolah: Apresiasi untuk Kreativitas Peserta Didik

Acara dimulai pada pagi hari dengan penuh khidmat melalui sambutan dan pembukaan resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Baso, Ibu Riana Dewi, M.Si. Dalam kata sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas inisiatif peserta didik yang telah merancang dan melaksanakan kegiatan ini secara kreatif, tertib, dan penuh makna.

Hari Guru bukan hanya tentang apresiasi, tetapi tentang hubungan erat yang terjalin antara guru dan murid. Saya bangga kepada seluruh peserta didik yang telah menjadikan kegiatan ini sarat nilai dan penghargaan,” ujar beliau dalam sambutannya.

Ibu Riana Dewi juga menekankan bahwa Hari Guru Nasional harus menjadi pengingat bahwa peran guru tidak akan pernah tergantikan, terlebih di era digital saat ini. Guru tetap menjadi sosok yang membentuk karakter, memupuk semangat, dan mengajarkan nilai kehidupan.

Penghargaan untuk Guru Berprestasi: Wujud Apresiasi yang Bermakna

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan momentum yang sangat ditunggu, yakni penyerahan hadiah untuk guru berprestasi. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, inovasi, serta kontribusi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Baso.

Guru-guru yang menerima penghargaan tersebut dianggap telah memberikan contoh teladan dalam pembelajaran, pengembangan diri, serta peran aktif dalam kegiatan sekolah. Suasana haru dan bangga terasa jelas ketika nama-nama guru yang berprestasi disebutkan dan maju ke depan panggung untuk menerima penghargaan dari pihak sekolah dan panitia.

Para peserta didik memberikan tepuk tangan meriah, sebagai tanda rasa hormat dan bangga terhadap guru-guru yang selama ini membimbing mereka dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

Pemotongan Tumpeng dan Kue: Simbol Syukur dan Kebersamaan

Setelah prosesi pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan kue sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang dunia pendidikan dan perjuangan para guru. Tumpeng yang disiapkan oleh peserta didik dan organisasi sekolah tersebut menjadi simbol harapan agar keberkahan dan semangat pendidikan terus mengalir di SMA Negeri 1 Baso.

Saat pemotongan tumpeng dilakukan, suasana haru menyelimuti seluruh peserta acara. Beberapa guru dan siswa tampak menahan air mata, terharu dengan perhatian dan ketulusan yang ditampilkan dalam perayaan tersebut. Kebersamaan yang tercipta dalam momen itu menjadi bukti bahwa hubungan guru dan murid bukan sekadar hubungan formal di ruang kelas, tetapi lebih dari itu—sebuah ikatan emosional yang kuat.

Bersalam-salaman: Tradisi Penuh Makna yang Menyentuh Hati

Setelah sesi pemotongan tumpeng, rangkaian acara berlanjut dengan acara bersalam-salaman, yang menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kegiatan tersebut. Secara tertib dan penuh hormat, seluruh peserta didik membentuk barisan dan bergantian menyalami para guru satu per satu.

Setiap jabat tangan yang terjalin mengandung makna yang dalam: simbol rasa hormat, terima kasih, dan kasih sayang dari murid kepada guru. Banyak guru merasa terharu melihat antusiasme dan ketulusan para murid, sementara para siswa merasakan kehangatan dan kedekatan yang jarang ditemui dalam hari-hari kegiatan belajar mengajar biasa.

Tak sedikit siswa yang mengucapkan kata-kata terima kasih secara langsung kepada guru favorit mereka, menjadikan suasana semakin emosional dan penuh nilai-nilai positif.

Persembahan Istimewa: Cap Tangan Kenangan bagi Guru

Sebagai penutup dari seluruh rangkaian acara, panitia dari MPK-OSIS dan Angkatan XXXV Talago Aksara menyiapkan persembahan spesial berupa cap tangan. Cap tangan tersebut dibuat oleh para siswa sebagai simbol cinta, kenangan, dan penghargaan kepada seluruh guru.

Setiap cap tangan yang diberikan memiliki makna tersendiri — bahwa jasa dan peran guru akan selalu teringat dalam langkah perjalanan hidup para murid. Persembahan tersebut disiapkan dengan penuh ketelitian dan kreativitas, sehingga menjadi hadiah yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna secara emosional.

Guru-guru yang menerima persembahan cap tangan tersebut terlihat sangat tersentuh. Banyak yang menyatakan bahwa hadiah sederhana namun bermakna ini akan menjadi kenangan berharga sepanjang karier mereka sebagai pendidik.

Makna Peringatan Hari Guru Nasional di SMA Negeri 1 Baso

Kegiatan Peringatan Hari Guru Nasional ke-80 ini menjadi bukti bahwa hubungan guru dan murid di SMA Negeri 1 Baso tidak hanya sebatas interaksi akademis, tetapi juga diwarnai oleh ikatan emosional yang kuat, rasa saling menghargai, dan kerja sama yang membangun.

Melalui kegiatan yang disusun dengan penuh kreativitas, panitia ingin menegaskan bahwa peran guru sangat besar dalam membentuk masa depan bangsa. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, motivator, dan inspirasi. Karena itulah, peringatan seperti ini menjadi sangat penting dan bermakna.

Acara yang berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh makna ini diharapkan menjadi tradisi baik yang terus dilanjutkan di masa mendatang, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para guru yang tak pernah lekang oleh waktu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *